Sabtu, 07 Juni 2014

Resensi



Resensi Film 47 Ronin

Identitas Film
Judul Film                   : 47 Ronin
Jenis Film                    : Aksi, Petualangan, dan Fantasi
Produser                      : Pamela Abdy dan Eric McLeod
Sutradara                     : Carl Rinch
Penulis Naskah            : Chris Morgan dan Hossein Amini
Durasi Film                 : 127 menit
Perusahaan Film          : Universal Pictures
Diputar                        : 25 Desember 2013

Pemeran Film 47 Ronin
Keanu Reeves
Hiroyuki Sanada
Tadanobu Asano
Rinko Kikuchi
Ko Shibasaki
Min Tanaka
Cary-Hiroyuki Tagawa
Jin Akanishi
Masayoshi Haneda
Hiroshi Sogabe
Takato Yonemoto
Hiroshi Yamada
Yorick van Yoginingen
Masayuki Deai
Shu Nakajima
Togo Igawa
Natsuki Nukimoto
Gedde Watanabe







Pendahuluan


     Film 47 Ronin di sutradarai oleh Carl Rinsch dengan sentuhan klasik sebagai latar dari suasan film ini. plot dari film ini dibimbing oleh petualangan yang dilakukan oleh para 'ronin' yang dipimpin oleh Oishi yang diperankan oleh Hiroyuki Yanada yang kemudian bersama Kai (Keanu Reeves) mengumpulkan sisa pasukan ronin yang terbuang. Untuk film dengan visual 3D ini, total biaya dikisar 175-225 dolar termasuk dengan penggunaan CGI(Computer Generated Imagery) yaitu teknologi yang digunakan untuk membuat efek animasi 3 dimensi untuk membuat suasana fantasi di dalam film ini.
    Dengan mengangkat cerita rakyat Jepang yang terjadi di abad 18 membuat kita memahami bagaimana gambaran peristiwa yang terjadi pada waktu itu secara singkat walaupun beberapa bagian terkesan tak masuk akal karena filmmaker memasukkan elemen supranatural untuk mendapatkan suasana fantasi sesuai dengan genre film. Kerja sama antar pasukan, romansa yang terjadi antara Kai(Keanu Reeves) dan Mika(Ko Shibasaki) semakin memperkuat harmonisasi di dalam film ini. Carl Rinsch membuat alur cerita sesuai dengan peristiwa sebenarnya bahwa Oishi akhirnya membawa kepala Kira di hadapan tuannya(Asano) dan melakukan seppuku bersama pasukannya. Kemudian Carl Rinsch memasukkan animasi supranatural dan koreografi aksi pertarungan untuk menciptakan emosional tersendiri dalam membuat ketertarikan para penontonnya. Film 47 Ronin merupakan film yang dirilis di penghujung tahun yang menambah pengalaman/catatan yang menarik di buku diary anda.

Isi
     Cerita ini di mulai saat seorang anak laki – laki yang sedang berlari di tengah hutan dari sebuah perguruan bela diri, Orang – orang menyebutnya perguruan  Tengu  atau iblis hutan (perguruan yang mengajarkan ilmu hitam dan teknik membunuh). Bocah tersebut ditemukan oleh seorang pimpinan kota yang bernama Asano Takumi yang akhrinya dibawa ke dalam kerajaannya yang  bertempat di kota Ako. Seiring dengan berjalannya waktu, Kai(nama bocah yang telah diselamatkan oleh tuan Asano) telah beranjak dewasa. Namun, para samurai tidak menganggap keberadaannya karena Kai memiliki latar belakang sebagai murid dari perguruan tengu dan tidak memiliki ras yang sama dengan yang lainnya sehingga mereka biasa menyebutnya bocah berdarah campuran. Hal ini di tunjukkan dengan tidak dianggapnya Kai sebagai samurai.      
           Pada suatu hari Asano Takumi menyambut kedatangan seorang Shogun yang bernama Tokugawa  dalam rangka pengadaan turnamen yang mempertandingkan petarung dari kedua penguasa penguasa yaitu kubu Asano Takumi dan Kira Yoshinaka. Disaat pertarungan akan dimulai, Yoshino(petarung dari kubu Asano) tiba – tiba saja terkena sihir Mizuki yang merupakan penyihir sekaligus selir Kira Yoshinaka. Dengan singkatnya waktu yang ada membuat Kai mewakili sebagai petarung tersebut tanpa sepengetahuan tuan Asano. Kemudian ditengah pertarungan kedok Kai terkuak saat topengnya terlempar saat bertarung dan akhirnya pertandingan pun di hentikan. Shogun Tokugawa memutuskan hukuman untuk membunuhnya, tetapi Mika(Putri dari Asano Takumi) mencegahnya dan akhirnya Tokugawa mengganti hukuman tersebut dengan menyuruh Oishi memukuli Kai. Hal ini tentu membuat tuan Asano marah terhadap tindakan yang dilakukan oleh Mika.  
     Pada malam harinya Kira menyuruh Mizuki agar menghipnotis Asano di saat tidur dan pada akhirnya saat tersadar, Asano telah menghunuskan pedang pada leher Kira. Hal ini dianggap sabagai percobaan pembunuhan dan telah membuat malu kota Ako oleh Tokugawa dan berakhir dengan hukuman seppuku pada Asano. Di saat terakhirnya, Asano menitipkan amanah kepada Oishi untuk melindungi putrinya Mika dan kota Ako. Setelah kematiannya, Oishi dan pasukannya menjadi Ronin yaitu samurai tak bertuan dan dilarang untuk balas dendam atas kematian tuannya dan apabila printah itu dilarang maka hukumannya mati. Kemudian putri Mika dinikahkan kepada Kira untuk tetap menjalin hubungan antara kaum Asano dan Kira. Dengan pasrah dan terpaksa Mika pun menerima keputusan tersebut.
     Satu tahun kemudian, Oishi di bebaskan dari bawah tanah yang merupakan perintah dari Kira karena di anggap sebagai ancaman. Kemudian di dalam kediamannya Oishi membuat rencana bersama Chikara(yang merupakan anak dari Oishi) untuk melakukan aksi balas dendam dengan mengumpulkan pasukannya kembali dan mencari Kai yang telah di jual sebagai budak. Sebelum melakukan pembalasan dendam tuannya, Oishi membakar semangat pasukannya dengan berkata, “Apa yang kutawarkan akan berakhir kematian, bahkan saat kita berhasil pun kita akan tetap digantung sebagai penjahat karena menentang perintah Shogun. Aku bersumpah bahwa aku tak akan berhenti sampai keadilan di tegakkan, takkan tidur sampai tuan kita beristirahat dalam damai dan takkan berdoa kecuali untuk meminta pengampunan langit karena mengirim Kira keneraka”. Dan akhirnya Oishi pun bergerak dan langkah pertamanya adalah mencari Kai yang berada di pulau Dutchi pulau yang menjadi perkumpulan para budak. Dan pada akhirnya Kai dan Oishi pun berhasil kabur dari pulau tersebut dan pergi ke sebuah desa dan bertemu bersama Chikara bersama para ronin yang telah di kumpulkannya. Disana, Oishi memerintahkan kedua samurainya untuk mengetahui gambaran untuk rencana penyerbuan kemudian Kai, Yoshino, Chikara, dan beberapa pasukan ikut bersama ikut bersama Oishi untuk mencari persenjataan yang bagus dan cukup untuk pasukannya dan sisanya ditugaskan untuk mencari sisa ronin yang telah tersebar.
     Beberapa hari kemudian, Kai mengusulkan tempat  mendapatkan pedang terbaik kepada Oishi. Seblumnya Oishi berencana untuk mendapatkan pedang yang berada diwilayah Hida namun Kira telah menguasai tempat tersebut dan satu – satunya jalan adalah mengambil pedang terbaik yang berada di hutan tengu dan di sanalah Kai dan Oishi diuji, untuk dapat mengambil pedang terbaik dari perguruan tengu Kai harus bertarung bersama mantan gurunya dan Oishi harus bertahan dari godaan ilusi dari iblis didalam perguruan. Kemudian setelah kembalinya dari pengambilan senjata, Isogi menyampaikan informasi bahwa Kira pergi ke kuil dan rencana penyerbuan pun di laksanakan pada malam harinya. Sesampainya disana rupanya Kira telah merencanakan jebakan untuk para pasukan ronin dengan mengutus Mizuki untuk menyamar menjadi dirinya dan menyerang pasukan ronin. Pada akhirnya pasukan ronin pun kembali dengan pasukan yang telah berkurang.
     Setelah rencana gagal, Kai merekomendasikan kepada Oishi untuk menggunakan keuntungan yang ada bahwa Kira telah menganggap pasukan ronin telah lenyap dengan begitu dengan pasukan yang sedikit, mereka masih punya peluang untuk dapat membuat penyerangan kejutan langsung ke wilayah Ako yang telah dikuasai Kira. Sebelum penyerangan, Oishi bersama setiap pasukannya yang berjumlah 47 membuat sumpah dengan tanda setetes darah sebagai tanda kesetiaannya. Dan penyerangan pun di mulai dengan pertunjukkan yang dilakukan oleh para ronin untuk menjamu Kira di dalam acara pernikahannya bersama Mika putri Asano. Namun saat rencana hampir berjalan sempurna, salah satu parajurit dari pihak Kira telah membaca rencana dari pasukan ronin kemudian pecahlah pertempuran.
     Setelah terjadi pertempuran yang sengit dan di menangkan oleh pasukan ronin, Oishi membawa kepala Kira ke hadapan makam Asano sebagai wujud keberhasilannya. Kemudian Oishi bersama pasukannya menghadap Shogun Tokugawa. Pada awalnya, Tokugawa menetapkan Oishi, Kai, dan Pasukannya sebagai penjahat karena telah melanggar perintah untuk tidak melakukan aksi balas dendam namun, karena hal ini di anggap sebagai pengabdian terhadap majikannya, Oishi dan pasukannya berhak mendapat kehormatan yaitu mati dengan cara bushido. Keesokan harinya Oishi, Kai, dan pasukannya melakukan seppuku. Ditengah proses seppuku, Chikara tidak di kenakan hukuman karena Tokugawa tidak mau membinasakan garis keturunan dari Oishi dan sebagai gantinya, Chikara mengabdi sebagai samurai pada kota Ako. Dan 47 Ronin pun melakukan seppuku dan mendapatkan kembali kehormatan mereka.

Kekurangan dan Kelebihan
ü       Kekurangan
1.      Sosok Kai pada awalnya di terima oleh masyarakat dengan bermain dengan tuan putri Mika kemudian saat Kai beranjak dewasa secara tiba – tiba muncul julukan Darah-Campuran dan keberadaannya tidak dianggap oleh para samurai membuat kerancuan dalam cerita
2.      Di beberapa bagian saat Mizuki muncul sebagai siluman rubah efek animasi antara siluman rubah dan lingkungan kurang menyatu, sehingga membuat efek animasi menjadi kurang maksimal

ü        Kelebihan
1.      Film ini sangat memperhatikan detail dari arsitektur bangunan, tata busana para pemain, dan pemilihan tempat yang masih terlihat original.
2.      Efek animasi yang di lakukan saat aksi pertarungan sangat menarik dan penuh emosi
3.      Bagian menarik lainnya adalah dimana saat Kai bisa diterima oleh para samurai lainnya dengan membuktikan kemampuan bertarungnya

Penutup
     Inti dari film ini adalah samurai yang menjunjung tinggi kehormatan dengan membalaskan dendam tuannya sebagai wujud dedikasinya. Carl Rinsch mengemas film ini dengan alur yang terjadi pada kisah nyata dari awal hingga akhir dengan memasukkan koregrafi pertarungan yang unik dan efek 3 dimensi yang baik sebagai “bumbu” di dalam film ini.

Makam Para Ronin

10 komentar:

  1. Good Job punnntooooooo:))))))

    BalasHapus
  2. ini pelem action keren bertema tentang samurai , tebas tebasan coy B)

    BalasHapus
  3. Sugoi!!! Perpaduan yang ciamik menurut ane, cerita samurai jepang jaman bahari dipoles efek 3D. tapi di film ini nggak ada adegan samurai naik elang kan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. ngga ada elangnya suf... adany naga - nagaan aja wkwk

      Hapus
  4. bnyak makhluk mitologinya ni film ,, keren :D

    BalasHapus
  5. waaa keren banget kaksss resensinya !

    BalasHapus
  6. Semangat sore!
    secara keseluruah sudah lengkap, hanya di bagian isi terlampau panjang.

    BalasHapus
  7. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus